Sumber :
- twitter.com/rogerfederer
VIVA.co.id
- Petenis asal Swiss, Roger Federer, menjalani kegiatan amal di Malawi, Afrika Timur, Senin 17 Juli 2015. Pengoleksi 17 gelar juara Grand Slam itu datang atas nama yayayan Roger Federer Foundation yang memang memiliki fokus untuk membantu peningkatan pendidikan.
Kunjungannya kali ini dilakukan hanya selang beberapa hari usai final Grand Slam Wimbledon 2015. Pada pertandingan tersebut, Federer dipaksa mengakui keunggulan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kunjungannya kali ini dilakukan hanya selang beberapa hari usai final Grand Slam Wimbledon 2015. Pada pertandingan tersebut, Federer dipaksa mengakui keunggulan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic.
Terkait dengan pendidikan, petenis berusia 33 tahun itu sadar betul jika hal itu merupakan kebutuhan dasar bagi manusia agar mampu meningkatkan kualitas hidup mereka dan orang sekitar ke depannya.
"Menarik untuk melihat dampak dari inisiatif awal kami memberikan pembelajaran di Malawi," tulis Federer dalam akun Twitter pribadinya.
"Pendidikan dini adalah awal dari semua pembelajaran. Saya merasa bersyukur bisa berbagi waktu dengan anak-anak yang luar biasa ini," tambah dia.
Excited to be visiting Malawi, the warm heart of Africa, for the first time with the Roger Federer Foundation pic.twitter.com/vdEylSFAFC
— Roger Federer (@rogerfederer) July 19, 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terkait dengan pendidikan, petenis berusia 33 tahun itu sadar betul jika hal itu merupakan kebutuhan dasar bagi manusia agar mampu meningkatkan kualitas hidup mereka dan orang sekitar ke depannya.
