Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Indonesia kehilangan satu wakil di nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia BWF, setelah Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja kandas di tangan wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 21-15, 21-18.
Edi mengakui, kekalahan kali ini tidak lepas dari ketidaksiapan mereka dalam mengantisipasi kegagalan strategi. Begitu strategi tidak berjalan, mental mereka pun langsung anjlok.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Edi mengakui, kekalahan kali ini tidak lepas dari ketidaksiapan mereka dalam mengantisipasi kegagalan strategi. Begitu strategi tidak berjalan, mental mereka pun langsung anjlok.
"Main hari ini tidak sesuai harapan, yang sudah kita siapin tidak berjalan sama sekali. Awalnya, kita ingin main pelan ya, tetapi ketika kita dipelanin balik malah tidak siap sama sekali," ungkap Edi saat ditemui usai pertandingan.
"Mungkin set 1 awalnya masih bisa jalanlah apa yang kita ingin. Cuma begitu poin mencapai 15, itu sudah di luar dugaan kita," timpal Gloria.
Setelah berhasil mempermalukan Edi/Gloria di depan publik Istora, Ko Sung/Kim Ha akan berhadapan dengan jagoan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak 8 besar.
Prediksi Edi, jika melihat dengan kemampuan yang dimiliki oleh kedua pasangan trersebut, sepertinya Tontowi/Liliyana tidak akan menghadapi masalah berarti dan dapat memenangkan pertandingan.
"Kalau Tontowi/Liliyana mainnya normal, bisa menang lumayan jauh ya. Level Korea Selatan tadi tidak terlalu wah banget. Cuma memang kitanya tidak dalam kondisi mental yang baik," kata Edi. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Main hari ini tidak sesuai harapan, yang sudah kita siapin tidak berjalan sama sekali. Awalnya, kita ingin main pelan ya, tetapi ketika kita dipelanin balik malah tidak siap sama sekali," ungkap Edi saat ditemui usai pertandingan.
