Sumber :
- REUTERS/Nyimas Laula
VIVA.co.id
- Tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, melangkah ke babak perempatfinal Kejuaraan Dunia BWF setelah lawannya, Ratchanok Intanon asal Thailand dinyatakan tidak mampu meneruskan pertandingan akibat mengalami cedera pada kaki kanannya.
Intanon harus pasrah dinyatakan kalah saat pertandingan memasuki set ketiga. Saat sedang memimpin 8-3, unggulan kelima itu merasakan gangguan pada betis kanannya.
Setelah mendapatkan semperotan dari tim medis, Intanon sempat kembali bermain. Namun, secara tiba-tiba dia terjatuh dan meminta pertolongan kepada tim medis.
Dia sempat mendapatkan perawatan di tengah lapangan. Akan tetapi, setelah 10 menit waktu berlalu, cedera yang dideritanya tidak kunjung dapat dipulihkan sehingga Lindaweni dinyatakan sebagai pemenang.
Tanda-tanda menurunnya kondisi fisik juara Indonesia Open 2015 lalu itu sudah terlihat sejak pertandingan memasuki set kedua. Jika di set pertama, Intanon berhasil unggul 26-24, namun di set kedua dia justru tumbang dengan skor telak 10-21.
Pertandingan sendiri berjalan dengan sangat ketat. Intanon dan Lindaweni nampak sama-sama berjuang sekuat tenaga untuk meraih angka demi angka. Menghargai persaingan ketat dengan sang lawan, Lindaweni tampak sangat khawatir dengan kondisi sang lawan.
Lindaweni langsung mendekati Intanon ketika sedang rebahan di lantai. Selain itu, ia yang memanggil perwakilan tim medis dan meminta untuk segera membawa tandu untuk Intanon. Melihat sang lawan meringis, Lindaweni tampak khawatir.
Melihat lawannya harus menelan pil pahit malam ini, Lindaweni mencoba menyampaikan simpatinya. Dia berharap Intanon tidak mengalami cedera yang cukup parah sehingga bisa cepat pulih dalam waktu dekat.
"Cepat sembuh untuk Ratchanok Intanon. Semoga cepat pulih dan semoga cederanya juga tidak parah ," harap gadis berusia 25 tahun tersebut. Bagi Lindaweni ini adalah kemenangan pertamanya atas sang Juara Dunia 2013 itu dari lima pertemuan.
Lindaweni sendiri tetap berhasil menjaga asa Indonesia di sektor tunggal putri, setelah menjadi satu-satunya wakil tuan rumah di nomor tersebut. Lindaweni akan hadapi Tai Tzu Ying dari China Taipe pada babak 8 besar hari Jumat besok, 14 Agustus 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia sempat mendapatkan perawatan di tengah lapangan. Akan tetapi, setelah 10 menit waktu berlalu, cedera yang dideritanya tidak kunjung dapat dipulihkan sehingga Lindaweni dinyatakan sebagai pemenang.