Sumber :
- Khelnama.com
VIVA.co.id -
Pebulutangkis tunggal putri asal India, Saina Nehwal, mengaku terkejut dengan dukungan yang diberikan oleh para penonton Kejuaraan Dunia BWF yang hadir memadati tribun Istora Senayan, Jakarta, Jumat 14 Agustus 2015.
Dukungan tersebut bahkan membuatnya merasa seperti pemain asli Indonesia saja. Para penonton yang hadir di tribun memang sangat atraktif. Selain Saina, Carolina Marin asal Spanyol juga kerap kali mendapat dukungan serupa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dukungan tersebut bahkan membuatnya merasa seperti pemain asli Indonesia saja. Para penonton yang hadir di tribun memang sangat atraktif. Selain Saina, Carolina Marin asal Spanyol juga kerap kali mendapat dukungan serupa.
Hanya saja, bagi Saina, dukungan yang diberikan kepada penonton hari ini sangat berharga. Sebab, dia mesti berjuang ekstra keras untuk mengalahkan wakil China, Wang Yihan dalam pertandingan rubber set (21-15,14-21,21-18).
"Saya merasa seperti pemain Indonesia. Suporter Indonesia sangat spesial bagi saya, di Indonesia Open ketika saya bertanding di sini, saya mendengar mereka meneriakkan nama saya, dan tadi saya juga mendapat dukungan dari mereka," ungkap Saina.
Dengan keberhasilan membungkam Wang Yihan, maka Saina berhak mendapatkan satu tempat di babak semifinal. Pebulutangkis unggulan kedua itu nantinya akan berhadapan dengan pebulutangkis tuan rumah, Lindaweni Fetriani.
Meski dipastikan akan mengalami keadaan terbalik dibanding hari ini, namun Saina mengaku tidak mau ambil pusing. Dia merasa pencapaian menembus semifinal merupakan sebuah pencapaian yang cukup mengesankan baginya.
"Menembus semifinal adalah hal yang mengesankan buat saya. Saya tak berpikir soal final dan semacamnya, besok pertandingan yang akan beda buat saya," tutur dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hanya saja, bagi Saina, dukungan yang diberikan kepada penonton hari ini sangat berharga. Sebab, dia mesti berjuang ekstra keras untuk mengalahkan wakil China, Wang Yihan dalam pertandingan rubber set (21-15,14-21,21-18).
