Didepak Duet Tiongkok, Owi/Butet Gagal Melangkah ke Final

Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Gagal ke Final
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pupus sudah harapan besar Merah Putih untuk menuai gelar dari nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia BWF 2015. Nasib tak mujur, kini tengah menghampiri duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini

Pasangan andalan pelatnas ini harus takluk dari unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam partai semifinal dengan rubber game 22-20, 21-23 dan 21-12 dalam tempo 92 menit.

Raut lesu dan kecewa tampak dari para penonton yang begitu mengharapkan Owi/Butet mampu mempersembahkan gelar juara dunia tahun ini di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta.

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

Menguasai jalannya set pertama dengan berhasil memenangkan duece, 22-20 lewat pertarungan ketat dan kejar mengejar poin antara kedua pasangan ini.

Asa dan peluang besar sebenarnya terbuka kala laga memasuki set kedua. Pertarungan sengit terjadi sepanjang set ini hingga sempat menghasilkan momen match point dalam kedudukan 20-18 bagi Owi/Butet yang menduduki unggulan ketiga ini.

Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6

Namun, kurang tenang dan tidak akuratnya bola-bola hasil pengembalian Owi, menjadi duet Negeri Panda ini berhasil mengejar, bahkan berbalik unggul 23-21 untuk memasakan di gelarnya rubber game.

Kehilangan momen match point, tampaknya menjadi pukulan telak bagi Owi/Butet yang mampu seketika saja menghilangkan bentuk permainan terbaiknya.

Hal ini terlihat dari penampilan mereka di set penentuan. Seperti sudah kehilangan mood bermainnya, duo klub PB Djarum ini menyerah mudah 12-21 dan memberikan tiket laga final untuk terjadinya all Chinese final. Di mana Zhang/Zao akan berhadapan dengan rekan senegaranya unggulan keempat, Liu Cheng/Bao Yixin.

"Set kedua pas match point kita kurang fokus. Saya terbawa dukungan penonton, sehingga ada pukulan yang seharusnya bisa bikin kita selesaikan pertandingan, malah berbalik dan jadi bumerang," kata Tontowi usai pertandingan.

"Satu poin susah banget. Blank di set ketiga, karena seharusnya kita menang di set ketiga. Secara manusiawi itu kebawa pikiran, walau kita maunya tidak pikirin itu," ungkap Liliyana.

Dengan hasil ini, Owi/Butet gagal mengulangi sukses mereka pada 2013 lalu, di mana mereka berhasil merebut gelar juara dunia di Guangzhao, China. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya