Sumber :
- REUTERS/Nyimas Laula
VIVA.co.id -
Pasangan ganda putri China, Tian Qing/Zhao Yunlei memaksa wakil Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari bertekuk lutut dalam pertandingan semifinal Kejuaraan Dunia BWF yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 15 Agustus 2015.
Dalam laga yang berlangsung mudah bagi tim tamu, Tian/Zhao memang telak di set pertama dengan skor 21-8, dan di set kedua mereka unggul 21-16 dari Greysia/Nitya. Menilai penampilan mereka hari ini, wakil Indonesia itu sepakat mengatakan jika faktor tidak berjalannya strategi di lapangan menjadi penyebab utama.
Dalam laga yang berlangsung mudah bagi tim tamu, Tian/Zhao memang telak di set pertama dengan skor 21-8, dan di set kedua mereka unggul 21-16 dari Greysia/Nitya. Menilai penampilan mereka hari ini, wakil Indonesia itu sepakat mengatakan jika faktor tidak berjalannya strategi di lapangan menjadi penyebab utama.
Meski sepanjang pertandingan pasangan China terlihat sangat nyaman dengan keunggulan mereka, akan tetapi mereka tidak pernah berhenti menekan Greysia/Nitya. Akibat serangan bertubi-tubi tersebut, jelas nampak permainan pasangan tuan rumah menjadi berantakan.
"Tadi kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pertandingan kali ini dan sebenarnya kita tadi mainnya di set pertama mungkin sering tertekan dan kita tidak bisa lepas dari keadaan itu.," kata Nitya seusai laga.
"Walaupun kita pernah mengalahkan mereka tetapi mereka itu punya pengalaman yang lebih dari kita. Kita sudah semaksimal mungkin untuk mengontrol emosi. Overall memang keadaan mereka memang di atas angin," timpal Greysia.
Kekalahan yang dialami oleh Greysia/Nitya sangat disayangkan. Terlebih pada pertemuan di final Asian Games Incheon 2014 dan Indonesia Open beberapa waktu lalu, mereka selalu menang atas Tian/Zhao.
"Kita selalu berpasangan dan mereka berganti-ganti, jadi mereka akan lebih mudah dan nothing to lose. Waktu di Indonesia Open sebenarnya mereka tidak expect aja kita menang, dan sekarang mereka pasti mempelajari permainan kita," tutur Greysia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski sepanjang pertandingan pasangan China terlihat sangat nyaman dengan keunggulan mereka, akan tetapi mereka tidak pernah berhenti menekan Greysia/Nitya. Akibat serangan bertubi-tubi tersebut, jelas nampak permainan pasangan tuan rumah menjadi berantakan.