Gagal Juara Dunia, Ini Program Latihan Baru Greysia/Nitya

Greysia Polii (kanan) dan Nitya Krishinda
Sumber :

VIVA.co.id - Kegagalan pasangan ganda putri Merah Putih, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia BWF 2015, menjadi cambuk bagi PBSI untuk meningkatkan performa mereka jelang Olimpiade Rio 2016 mendatang. Ini mengingat bahwa Greysia/Nitya kini telah menjadi pasangan yang diandalkan untuk merebut medali di ajang multievent terbesar sejagat raya itu.

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

Hal ini coba diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, dalam mengevaluasi penampilan duet peringkat 5 dunia BWF ini. Rexy bahkan telah mewacanakan untuk membuat program bermain rangkap buat Greysia/Nitya.

“Saya sudah bilang ke Richard Mainaky (Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI), bahwa Greysia/Nitya juga akan bermain rangkap di ganda campuran. Kami juga akan duduk bareng Herry IP (Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI). Dengan catatan, pelatih jangan kasih pemain asal-asalan," jelas mantan pasangan Ricky Soebagja ini dikutip oleh situs resmi PBSI.

Power dari pukulan serta serangan mereka akan menjadi salah satu hal yang mesti ditingkatkan dari pasangan peraih emas Asian Games 2014 ini.

Jika melihat dari performa saat berhadapan dengan duo Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei di semifinal Kejuaraan Dunia, Rexy sangat menyayangkan kondisi skill dari Greysia/Nitya yang tidak memberikan 'efek kejut' apa pun bagi lawan. Poin ini pula yang menjadi pertimbangan utama untuk menjadikan mereka bermain rangkap.

Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6

“Pola permainan Greysia/Nitya sudah kelihatan sekali mudah dibaca oleh Tian/Zhao yaitu bermain pelan lalu serang. Saya sudah bilang kepada Eng Hian (Kepala Pelatih Ganda Putri) untuk dievaluasi dari segi latihannya,” ungkap peraih emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 ini.

Selain itu, usai kejuaraan dunia, Greysia/Nitya juga bakal dapat metode latihan yang berbeda dengan biasanya. Guna meningkatkan kekuatan dan pertahanan, mereka akan lebih sering sparring dengan pemain putra agar terbiasa menghadapi pukulan keras dan smes yang membahayakan.

Lin Dan Ungkap Persiapan Jelang Tampil di Olimpiade Rio

“Greysia/Nitya bisa menjadi harapan di Olimpiade, dengan catatan bahwa mereka harus banyak sparring dengan pemain putra, karena mereka kalah power. Soal speed, saya rasa dengan usia Greysia yang seperti itu, sudah tidak bisa ditingkatkan lagi," terang Rexy.

"Saya akan duduk dengan Eng, program latihan Greysia/Nitya tidak bisa disamakan dengan pemain yang lain, harus banyak latihan dengan pemain putra,” tutur mantan pelatih nasional Inggris, Malaysia dan Filipina ini. (one)
Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini

Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016