Pennetta Pensiun Setelah Trofi Pertama dan Terakhir

Petenis Italia, Flavia Pennetta
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Juara Australia Open 2016, Djokovic Cium Lapangan
- Petenis Italia Flavia Pennetta memutuskan untuk pensiun setelah berhasil memenangkan titel
grand slam-
Siaga Persalinan Istri, Murray Bisa Absen di Australia Open
nya yang pertama dan terakhir di US Open, Sabtu malam, 12 September 2015.
Petenis Ini Mengaku Terinspirasi Perjuangan Valentino Rossi

Dilansir dari Sky Sports News
, petenis peringkat 26 dunia yang berusia 33 tahun, itu mengalahkan petenis Italia lainnya Roberta Vinci dua set langsung 7-6 6-2 di Flushing Meadows.


Vinci yang juga petenis gaek nonunggulan di peringkat 43 dunia, membuat kejutan di semifinal dengan menggagalkan ambisi petenis nomor satu dunia Serena Williams untuk membuat rekor.


Petenis Amerika Serikat (AS) itu mengalahkan kakaknya, Venus, di perempat final dalam upayanya memenangkan titel
grand slam
ke-22 yang akan menyamai capaian mantan petenis Jerman Steffi Graf.


Kekalahan dari Vinci juga membuat Serena gagal memenangkan seluruh seri
grand slam
dalam satu musim, yang hanya pernah dilakukan oleh lima petenis sepanjang sejarah.


Gelar US Open menjadi akhir karier yang manis bagi Pennetta. Dia kini tercatat sebagai petenis di luar peringkat 10 dunia kedua, setelah Kim Clijsters pada 2009, yang pernah memenangkan US Open.


Tapi Kim Clijsters sebelumnya adalah petenis nomor satu dunia, sehingga Pennetta sebenarnya merupakan satu-satunya petenis nonunggulan yang pernah memenangkan US Open.


Pennetta juga tercatat sebagai finalis dan pemenang
grand slam
tertua dalam sejarah, dengan masuk ke babak final dan memenangkan US Open di usia 33 tahun dan enam bulan.


"Sebelum saya memulai turnamen ini, satu bulan lalu, saya mengambil keputusan besar dalam hidup. Ini adalah cara yang saya inginkan untuk mengucapkan selamat tinggal pada tenis," kata Pennetta.


Dia menambahkan, pensiun setelah memenangkan
grand slam
adalah apa yang setiap petenis ingin lakukan. "Ini pertandingan terakhir saya, dan saya tidak dapat memikirkan jalan yang lebih baik lagi," kata Pennetta. (ase)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya