- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Olahraga tenis nasional diyakini bakal bergejolak lagi. Sebab, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan tenis dengan kategori ITF Women's Circuit.
Tak tanggung-tanggung, nantinya akan ada dua kejuaraan dengan skala internasional yang digelar sekaligus. Namun, di dua tempat dan waktu yang berbeda.
Pada 21-27 September 2015 mendatang akan digelar So Good Wali Kota Surakarta Open di Manahan Tenis Center. Menyusul kemudian Indonesia PGN Women's Circuit yang akan berlangsung di Elite Club Epicentrum Rasuna, Jakarta, pada 27 September hingga 3 Oktober 2015.
Pengurus Pusat (PP) Pelti, selaku induk olahraga tenis Tanah Air, mengaku mengadakan berbagai turnamen dengan tujuan meningkatkan pengalaman para atlet. Selain itu, dengan banyaknya atlet Indonesia yang ikut turnamen berguna untuk menambah perolehan poin mereka di peringkat tenis dunia.
(Baca juga: Persiapan PON 2016, DKI Jakarta Hadapi Kendala Serius)
"Ajang ini bisa membuat atlet kita menambah poin, sehingga mereka bisa punya kesempatan bermain di tingkat internasional. Makanya kami usahakan sesering mungkin membuat turnamen," ujar Goenawan Tedjo Sutikno, selaku Wakil Sekjen II PP Pelti saat konferensi pers di Senayan, Jakarta, Rabu 16 September 2015.
Masing-masing turnamen tersebut menyediakan hadiah yang cukup besar, yakni US$10 ribu atau setara dengan Rp140 juta. Untuk turnamen di Solo nanti akan diikuti oleh atlet dari 12 negara, dan di Jakarta nanti ada perwakilan dari 18 negara.
Goenawan menambahkan, dengan program yang ada sekarang, PP Pelti mencoba untuk mendorong olahraga tenis kembali populer. Maklum, tenis nasional mengalami keterpurukan dalam beberapa tahun terakhir.
"Mencetak pemain tidak instan. Kami berharap 3-4 tahun lagi bisa memenuhi ekspektasi. Kami ingin meningkatkan proses seleksi, makanya ke depan akan lebih melihat bibit muda yang ada," ujar dia. (art)
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016
Ada 17 negara yang akan ambil bagian dalam ajang ini.
