Juara Korea Open, Greysia/Nitya Jadi 'Kartu As' Emas RI

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Keberhasilan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari merebut gelar Korea Open Super Series 2015 bisa menjadi angin segar. Bukan hanya bagi sektor ganda putri, namun publik bulutangkis Indonesia pada umumnya.

Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini

Sukses meraih gelar super series perdananya, Greysia/Nitya sanggup menjawab tantangan tentang begitu panjangnya puasa gelar sektor putri di turnamen bergengsi dunia.

Selain itu raihan prestasi ini juga mengukuhkan nama keduanya sebagai salah satu pasangan ganda putri dunia yang kini patut diperhitungkan dalam persaingan menuju Olimpiade Rio 2016 mendatang.

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

Baca juga: Atasi Wakil Tuan Rumah, Greysia/Nitya Juara Korea Open 2015

Bukan sebuah kebetulan memang apa yang duet asal klub Jaya Raya ini raih saat ini, penantian panjang serta perjuangan berat seolah tanpa lelah mereka lakoni demi sekeping medali emas super series berada di genggaman.

Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6

Terlebih lagi bagi seorang Greysia Polii, titel ini pastinya amat besar maknanya. Tampil sejak tahun 2007 dan berganti beberapa pasangan di ajang super series, butuh waktu delapan tahun untuk seorang Greysia bisa merasakan tampil di podium tertinggi super series.

Dara 28 tahun ini pun sepakat bahwa ini bisa menjadi momentum terbaik bagi skuad ganda putri Merah Putih untuk bisa menuai sukses serupa hingga pada puncaknya di gelaran Olimpiade kelak.

Sejauh ini memang nama Greysia/Nitya dapat dikatakan sebagai salah satu 'kartu as' tim bulutangkis Indonesia untuk mendulang medali emas pada gelaran multi event terakbar sejagad raya tersebut.

Pasalnya, melihat duet Ahsan/Hendra dan Tontowi/Liliyana yang kerap tampil tak stabil, bisa menjadikan Greysia/Nitya sebagai tumpuan baru kontingen Indonesia.

"Saya pikir kami masih harus selalu memperbaiki semuanya dan berharap bisa terus meningkat hingga pada puncaknya di Olimpiade nanti," ujar Greysia yang dikutip oleh Badzine.

Tak lagi kokohnya kiprah pasangan Tiongkok beberapa waktu belakangan ini, harus bisa dimanfaatkan pasukan Cipayung untuk meraih kejayaan.

"Kami berlatih keras dan terus berusaha untuk mengalahkan Cina. Bahkan jika kami gagal seratus atau seribu kali melawan mereka, kami masih akan mencoba," tegas Greysia dengan berapi-api.

Hal ini jelas dapat diukur jika melihat performa mereka cukup menunjukkan grafik yang terus membaik.

Disamping itu, progres cukup signifikan yang ditunjukkan mereka untuk bisa meredam terjangan pasukan Negeri Tirai Bambu bisa jadi pertimbangan mengapa mereka punya peluang besar di Rio tahun depan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya