Thailand Open Grand Prix Gold 2015

Ajang Adu Gengsi 'Senior-Junior' Tunggal Putra

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka.
Sumber :
  • Badmintonindonesia.org

VIVA.co.id - Turnamen Thailand Open Grand Prix Gold 2015 bisa disebut sebagai ajang adu gengsi antar pemain tunggal putra Indonesia saat ini. Jika dihitung dari jumlah wakil yang lolos ke babak 16 besar hari ini, Kamis, 1 Oktober 2015, maka akan ada 2 'kubu' berbeda yang membawa panji Merah Putih di hall Thunder Dome, Muangthong Thani, Bangkok kali ini.

Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini

Para penghuni pelatnas Cipayung yang didominasi pemain junior akan berjumpa dengan para senior mereka yang kini telah berada di luar pelatnas.

Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik yang kini menjadi ujung tombak andalan skuad pelatnas Cipayung akan bertemu dengan para seniornya yang telah lebih dulu pernah sukses di pelatnas yakni Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka.

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

Mereka semua akan berjuang merebut gengsi sebagai yang terbaik di Negeri Gajah Putih tersebut.

Beberapa catatan menjadi hal menarik untuk disimak dari perjalanan mereka saat ini. Dari kubu pelatnas, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana akan memikul beban untuk bisa memenuhi target mereka merebut gelar perdana mereka di level senior.

Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6

Sedangkan di kubu non-pelatnas, baik Simon, Sony dan Hayom masing-masing punya ambisi yang berbeda.

Simon terobsesi merebut gelar pertamanya di Thailand, Sony berambisi mengulang sukses kampiunnya pada 2012 lalu, sedangkan Hayom menargetkan mendapat poin maksimal guna lolos ke Olimpiade Rio 2016 mendatang.

Namun meski mereka semua memiliki target dan bidikan pencapaiannya masing-masing, tetap diharapkan semangat membara dari para arjuna nusantara ini berjuang untuk kejayaan Merah Putih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya