Sumber :
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id
- Finis sebagai runner up jadi hasil terbaik Praveen Jordan/Debby Susanto di French Open Super Series 2015. Meski belum berhasil juara, menjadi finalis level super series menjadi capaian terbaik mereka tahun ini.
Di partai puncak, Praveen/Debby tumbang dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. “Perasaannya tentu kecewa. Karena sudah bisa sampai final pasti maunya menang," kata Debby dilansir situs resmi PBSI, Senin 26 Oktober 2015.
Di partai puncak, Praveen/Debby tumbang dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. “Perasaannya tentu kecewa. Karena sudah bisa sampai final pasti maunya menang," kata Debby dilansir situs resmi PBSI, Senin 26 Oktober 2015.
Baca Juga :
Juara Tanpa Bertanding, Ini Kata Greysia/Nitya
"Game pertama kami main belum in. tapi di game kedua dan tiga kami sudah kasih yang terbaik, apa yang kami mau semua sudah bisa keluar. Mungkin tinggal faktor luck aja di lapangan,” kata Debby.
Final French Open Super Series 2015 merupakan capaian terbaik Praveen/Debby sejauh ini. Namun keduanya mengaku belum puas dan berharap bisa terus memberikan yang terbaik.
“Capaian hari ini sebenarnya masih kurang buat kami. Sudah sampai ke final seharusnya kami bisa menang. Tapi ya mau bagaimana lagi. Kami sudah berusaha ternyata dapetnya sampai di sini. Kami syukuri aja,” tambah Praveen.
Praveen/Debby dan Ko/Kim sudah empat kali berhadapan. Sejauh ini rekor pertemuan masih 2-2, sama kuat. Terakhir mereka berhadapan di Thailand Open Grand Prix Gold 2015, kala itu Praveen/Debby yang bisa memenangi pertandingan, 21-16 dan 21-16.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Game pertama kami main belum in. tapi di game kedua dan tiga kami sudah kasih yang terbaik, apa yang kami mau semua sudah bisa keluar. Mungkin tinggal faktor luck aja di lapangan,” kata Debby.