- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Skuad bulutangkis Indonesia, kembali harus pulang dengan tangan hampa dari ajang French Open Super Series 2015. Hal ini juga mengulang pencapaian tim Merah Putih yang gagal merebut satu gelar pun di turnamen Denmark Open Super Series Premier 2015 dua pekan lalu.
Hasil tersebut, tentunya sangat mengecewakan bagi para penggemar bulutangkis Tanah Air, terlebih lagi jelang bergulirnya ajang Olimpiade Rio pada 2016 mendatang.
Indonesia sebenarnya sudah sukses menempatkan satu wakilnya ke partai final French Open Super Series 2015, melalui pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sayang, duet berperingkat dunia sembilan BWF ini harus mengubur mimpinya untuk meraih gelar super series perdana mereka, setelah takluk dari ganda Korsel yang juga merebut gelar di Denmark Open, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na,
10-21, 21-15 dan 19-21 dalam waktu 68 menit.
Terkait pencapaian itu, Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan tetap memberikan apresiasi besar terhadap perjuangan Praveen/Debby, walau harus puas hanya menjadi runner-up.
Melalui akun Twitter miliknya, @GWirjawan, mantan menteri perdagangan tersebut menyampaikan pesan dan rasa bangganya itu.
"Tidak diragukan: tadi adalah salah satu penampilan terbaik Praveen/Debby. Harus puas dgn runner-up, jadikan pemacu utk ke depan. #FrenchSS "
Tidak diragukan: tadi adalah salah satu penampilan terbaik Praveen/Debby. Harus puas dgn runner-up, jadikan pemacu utk ke depan. #FrenchSS
— Gita Wirjawan (@GWirjawan) October 25, 2015Prestasi Praveen/Debby ini pun diharapkan akan menjadi modal berharga dalam menatap ajang besar bergengsi lainnya di akhir tahun nanti, yakni BWF Super Series Finals yang akan berlangsung 9-13 Desember mendatang di Dubai, Uni Emirat Arab.
Selain itu, pasangan ini pun akan terus diproyeksikan sebagai pelapis sepadan bagi duo andalan ganda campuran Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada perhetalan akbar Olimpiade Rio 2016 mendatang. (asp)
