Tembus Partai Final, Ahsan/Hendra Bulatkan Tekad Juara
- REUTERS/Nyimas Laula
VIVA.co.id - Kemenangan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam laga semifinal BWF World Superseries Finals 2015 amat berarti bagi ganda putra andalan Tanah Air tersebut. Pasalnya, sang lawan asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong memang terkenal sebagai musuh yang paling sulit untuk ditundukkan oleh ganda putra juara dunia 2015 milik pelatnas Cipayung tersebut.
Di laga yang berlangsung Sabtu 12 Desember 2015 di Hamdan Sport Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, itu, Ahsan/Hendra harus melalui pertarungan rubber game yang dramatis sebelum akhirnya menang 21-17, 22-24 dan 21-15 dalam waktu 69 menit.
Melihat hasil tersebut, peraih emas Asian Games 2014 itu pun merasa sangat bersyukur. “Pertama-tama kami mengucapkan syukur bisa menang hari ini. Tinggal selangkah lagi, kami tidak terlalu memikirkan. Buat besok fokus lagi saja,” sebut Ahsan dalam keterangannya di situs PBSI.
“Menang kalah dari mereka memang tidak mudah ya. Jadi kami fokus saja di sana, tak mau kalah, karena ini kan sudah semifinal, sistemnya sudah gugur,” tambah Ahsan.
Di partai puncak, mereka sudah ditunggu oleh duet China, Chai Biao/Hong Wei, yang di semifinal berhasil menaklukkan duo Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Rekor pertemuan Ahsan/Hendra dengan Chai/Hong sementara ini sama kuat 1-1.
"Buat besok mau habis-habisan saja di lapangan. Masalah taktik mungkin nanti malam akan diskusi kembali dengan pelatih,” ungkap Hendra. (one)
Ambisi Hendra/Ahsan di Tengah Kepungan Raksasa Ganda Dunia
Duet nomor 2 dunia ini sudah dihadapkan lawan tangguh sejak fase grup.
