Gagal ke Final, Praveen/Debby Tetap Bersyukur

“Ya, disyukuri saja buat hari ini. Hasilnya mungkin sudah maksimal sampai di sini,” kata Praveen seperti dilansir situs resmi PBSI.

“Kalau dibilang puas pasti tidak puas, karena sebenarnya kami punya kans buat menang. Cuma hasilnya kaya gini, ya disyukuri saja,” lanjut Debby menimpali.

Praveen/Debby kalah dua game langsung dari Chris/Gabrielle, 17-21 dan 20-22. Meski sempat beberapa kali unggul, Praveen/Debby akhirnya harus kalah dalam dua set. Ini memperpanjang rekor buruk Praveen/Debby saat bertemu pasangan Inggris tersebut.

“Sebenarnya kami tidak memikirkan head to head sebelumnya. Kalau sudah masuk lapangan, kami sama-sama punya kans untuk menang," jelas Debby

"Kendalanya cuma, bagaimana kita mengontrol permainan kita sendiri, mengontrol emosi sendiri, terus juga bisa menahan bisa main tidak menggebu-gebu. Rileks di lapangan. Tadi di game pertama kami juga sempat unggul, cuma karena diubah sedikit, jadi ingin buru-buru,” lanjutnya.

Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di final BWF Dubai Superseries. Pasangan ganda campuran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal berhadapan dengan pasangan China, Chai Biao/Hong Wei.