Petenis Ini Mengaku Terinspirasi Perjuangan Valentino Rossi

Flavia Pennetta merayakan kemenangan atas Petra Kvitova di US Open.
Sumber :
  • REUTERS/Adrees Latif
VIVA.co.id
Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
- Petenis asal Italia, Flavia Pennetta, berhasil tampil mengejutkan di penghujung 2015 dengan memenangi US Open. Mengawali turnamen dengan status non-unggulan, kemudian Penneta menjelma menjadi kekuatan tak tertandingi.

Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar

Gelar juara US Open 2015 menjadi trofi grand slam pertama baginya selama berkarier menjadi petenis profesional. Perjuangan petenis berusia 34 tahun itu tidaklah mudah, di semifinal dia dihadang oleh petenis unggulan kedua, Simona Halep.
‘Masih Ada Rossi, Bodoh Sebut Marquez Sudah Kuasai Gelar’


Menurut pengakuan Pennetta, kala itu motivasinya cukup berlipat ganda. Target mengecap gelar juara di usia yang tidak lagi muda menjadi bekal utama dia tampil menggila di ajang bergengsi tersebut.


Selain itu, tidak berselang lama sebelum ikut US Open, kehidupan Pennetta dalam keadaan yang tidak baik. Dia sempat terpuruk usai kisah percintaannya dengan petenis asal Spanyol, Carlos Moya kandas di tengah jalan.


"Valentino Rossi adalah pengaruh besar dalam karier saya. terlepas dari semuanya, dia memiliki kapasitas mumpuni dalam berjuang mendapatkan gelar juara," ungkap Pennetta seperti dilansir
India Times
.


Pernyataan Pennetta tersebut merujuk dari upaya The Doctor --julukan Rossi-- bangkit dari masa keterpurukan pada 2011 lalu. Seperti diketahui, ketika itu Rossi sempat dihantui tragedi kecelakaan di MotoGP Malaysia.


Kecelakaan membuat nyawa Marco Simoncelli melayang. Karena Rossi merasa memiliki kedekatan yang baik dengan Simoncelli, maka kejadian yang terjadi di Sirkuit Internasional Sepang itu melekat dalam pikirannya dalam waktu yang cukup lama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya