PBSI Umumkan Promosi dan Degradasi Tim Pelatnas 2015

Vita Marissa dan Nadya Melati, Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - Pengurus Pusat PBSI mengumumkan keputusan promosi dan degradasi atlet penghuni Pelatnas Cipayung untuk proyeksi program 2016. Keputusan ini adalah dalam rangka menyeleksi dan menyaring pebulutangkis terbaik Indonesia untuk menjadi bagian tim nasional.

Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini

Dalam menentukan formasi dan komposisi pelatnas kali ini, PBSI mengusung kriteria penilaian atlet penghuni pelatnas yang telah dirumuskan tim Pembinaan dan Prestasi (Binpres) lewat pemantauan selama satu tahun penuh.

Penilaian tersebut merupakan perpaduan dari beberapa poin utama dalam agenda latihan sehari-hari seperti kesehatan, fisik, prestasi di kejuaraan dan attitude.

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

“Penilaian promosi dan degradasi bukan cuma dari hasil kejuaraan, tetapi dari latihannya juga kami pantau. Si atlet ini sudah memperlihatkan kemajuan yang kami inginkan atau belum?” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rexy Mainaky yang dilansir oleh situs PBSI, BadmintonIndonesia.org.

Pada kesempatan ini, tim Pembinaan dan Prestasi PBSI juga mengadakan pertemuan dengan klub yang atletnya masuk dalam daftar degradasi. Di mana pertemuan tersebut untuk menjelaskan informasi seputar penampilan atlet mereka sepanjang tahun 2015.

Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6

Pada 2016, kuota tim tunggal putra sebanyak 10 atlet, tunggal putri tujuh atlet, ganda putra 16 atlet, ganda putri 14 atlet, dan ganda campuran 19 atlet.

Sebanyak delapan atlet muda dari berbagai klub terbaik di Indonesia, berhasil meraih tiket ke pelatnas. Sementara itu, pasangan dari klub Djarum, Rafiddias Akhdan Nugroho/Vita Marissa, menjadi satu-satunya juara dari kelas dewasa yang lolos.

Berikut daftar promosi dan degradasi tim nasional PBSI 2015:

Tunggal Putra

Promosi:
Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pangisthu, Panji Ahmad Maulana, Enzi Shafira, Krisna Adi Nugraha, Reksy Aureza Megananda dan Vega Vio Nirwanda.

Degradasi: Riyanto Subagja dan Redy Perdana.


Tunggal Putri

Promosi:
Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini, Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, Dinar Dyah Ayustine dan Desandha Vegarani Putri.

Degradasi
: Priskila Siahaya
 

Ganda Putra

Promosi:
Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Ricky Karanda Suwardi, Angga Pratama, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Rian Agung Saputro, Berry Angriawan, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Ade Yusuf Santoso, Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian, Hardianto, Kenas Adi Haryanto, M. Fachrikar Adma P dan Muh. Reza Pahlevi.

Degradasi: Hantoro dan Rian Swastedian
 

Ganda Putri

Promosi:
Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Maretha Dea Giovani, Tiara Rosalia Nuraidah, Rika Rositawati, Rizki Amelia Pradipta, Meirisa Cindy Sahputri, Nisak Puji Lestari, Serena Kani dan Mychelle Chrystine Bandaso.

Degradasi: Gebby Ristiyani Imawan, Suci Rizki Andini dan Melvira Oklamona


Ganda Campuran

Promosi: Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Praveen Jordan, Debby Susanto, Edi Subaktiar, Gloria Emanuelle Widjaja, Ronald Alexander, Melati Daeva Octavianti, Riky Widianto, Anissa Saufika, Hafiz Faisal, Shella Devi Aulia, Alfian Eko Prasetya, Masita Mahmudin, Richi Puspita Dili, Rafiddias Akhdan Nugroho, Vita Marissa, Rinov Rivaldy dan Vania Arianti Sukoco.

Degradasi: Lukhi Apri Nugroho dan Zakia Ulfa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya