- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Paceklik gelar yang dialami skuad bulutangkis Tanah Air dalam serangkaian turnamen dunia sepanjang 2015 memang sangat disayangkan. Pasalnya, kondisi tersebut dikhawatirkan menjadi repersentasi dari pencapaian armada Merah Putih menatap 2016 yang akan menghadirkan sejumlah perhelatan ajang bergengsi di pentas bulutangkis sejagat.
Pada Piala Thomas dan Uber 2016 yang akan berlangsung mulai Mei mendatang, Indonesia juga praktis akan mengandalkan beberapa nama-nama muda. Situasi ini pula yang membuat PBSI akhirnya harus melibatkan 2 pemain di sektor tunggal yang berstatus non-pelatnas untuk bergabung dalam proyeksi tim inti kualifikasi.
Mereka adalah Tommy Sugiarto dan Maria Febe Kusumastuti yang bakal mengikuti program persiapan dan karantina mulai 11 Januari 2016. Hal tersebut tentunya jadi pekerjaan rumah yang besar bagi jajaran pengurus mengingat masih kurang bertajinya performa skuad pelatnas di nomor tunggal.
“Pemain-pemain yang masuk di daftar tim ini adalah yang kami nilai paling siap untuk Kualifikasi Piala Thomas dan Uber. Nama-nama ini bisa saja berubah saat putaran final di Tiongkok nanti, misalnya kalau si atlet dinilai kurang siap atau prestasinya menurun,” ungkap Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI dilansir BadmintonIndonesia.
Selain Piala Thomas dan Uber, incaran besar lainnya adalah All England dan Olimpiade Rio de Janeiro. “Kami fokus di tiga target utama tahun 2016, Olimpiade Rio de Janeiro, All England, dan Piala Thomas. Di Olimpiade, kami menargetkan dua medali emas, sementara tim Piala Thomas diharapkan bisa lolos ke semifinal,” tambah mantan partner bermain Ricky Soebagja tersebut.
Beberapa sektor yang masih menjadi tumpuan utama terus dipoles apik performanya guna merebut puncak pencapaian prestasi di Brasil nanti.
Jika dilihat dari kualitas sejauh ini, nama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di ganda putri menjadi yang paling diharapkan untuk dapat merebut medali emas cabang bulutangkis. Meski dipastikan akan bersaing sengit dengan para rival kuat mereka, kedua ganda ini dinilai cukup punya kemampuan menembus proyeksi tersebut.
Sedangkan aset ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, serta ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi bisa menjadi pilar kejutan guna menopang target besar PBSI itu. (one)
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.
