- Mark Zerof-USA TODAY Sports
VIVA.co.id - Pemilik koleksi 17 kali juara Grand Slam, Roger Federer, mengatakan bahwa ia hanya akan percaya tentang tuduhan pengaturan skor pertandingan di dunia tenis jika diungkapkan nama-namanya yang terlibat skandal tersebut ke publik. Seperti yang telah diketahui, awal pekan ini BBC Sport mengklaim bahwa ada 16 pemain yang semuanya berperingkat dalam 50 terbaik dunia diduga terkait skandal match-fixing.
Hal ini tentunya telah menjadi perhatian pihak otoritas tenis dunia tetapi belum benar-benar diselidiki dan dibawa ke jalur hukum.
Federer mengatakan bahwa laporan tersebut perlu ditanggapi sangat serius dengan mengungkap siapa saja nama-nama yang terlibat didalam kasus ini.
"Saya akan senang mendengar nama-nama tersebut. Maka setidaknya jika hal itu konkret adanya dan Anda benar-benar dapat berdebat tentang hal itu, sebutkan saja siapa mereka. Apakah itu pemain? Apakah itu tim? sponsor? Siapa saja itu?" ujar Federer menanggapi mencuatnya kabar tersebut yang dilansir oleh PA.
"Dan sektor apa? Apakah itu pemain ganda, pemain tunggal? apakah dari level Grand slam? ini omong kosong jika tidak mengungkapnya dengan detil yang murni hanya spekulasi," tambah Federer.
Sebelumnya, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengatakan bahwa ia pernah didekati oleh salah satu pihak untuk bersedia 'mengalah' dalam sebuah laga. Sedangkan Andy Murray mengaku saat ini bahwa ia tidak terkejut jika beberapa pertandingan terindikasi match-fixing.
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016
Ada 17 negara yang akan ambil bagian dalam ajang ini.
