Djokovic Bantah Terlibat Pengaturan Skor

Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Novak Djokovic berhasil melaju ke babak 3 Australian Open. Petenis asal Serbia ini mengalahkan Quentin Halys lewat pertarungan 2 set dengan skor 6-1, 6-2, Rabu 20 Januari 2016.

Usai kemenangan tersebut, Djokovic berbicara mengenai skandal pengaturan skor yang menyeret namanya. Pada 2007 silam, dia dituduh mengalah saat berhadapan dengan petenis asal Prancis, Fabrice Santoro di Paris Masters.

"Itu tidak benar. Apa yang perlu dikatakan? Saya kalah dalam pertandingan tersebut," kata Djokovic seperti dilansir Eurosport.

"Semua orang bisa membuat cerita mengenai pertandingan itu, atau pertandingan lain di mana pemain top tumbang di babak awal. Ini menggelikan. Kalian bisa saja memilih pertandingan saat ada pemain top kalah dan mengarang cerita," lanjutnya.

Isu pengaturan skor sempat terjadi di Australian Open, baru-baru ini. Kecurigaan adanya pengaturan skor muncul ketika BBC dan Buzzfeed mengklaim telah menemukan dugaan praktik kotor tersebut di Australia Open 2016. Dalam keterangannya, BBC menyatakan, ada 16 pemain terlibat dalam praktikk pengaturan skor, yang merupakan peringkat 50 besar dunia.

BBC dan Buzzfeed menemukan fakta adanya pengaturan skor lewat beberapa dokumen resmi. Tak cuma di Australia Open, mereka mencurigai praktik ini juga terjadi di turnamen tenis sekelas Wimbledon.

Petenis Unggulan Dunia Tak Bertaji di Olimpiade Rio 2016
Petenis Serbia, Novak Djokovic

Djokovic dan Murray Lolos dari Putaran Ketiga Paris Masters

Djokovic pelihara kesempatannya mempertahankan titel nomor satu dunia

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016