- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id - Pada 2008, petenis asal Prancis, Jo-Wolfried Tsonga, berhasil menangkan hati publik Australia setelah menunjukan kehebatannya untuk lolos ke final Australia Open.
Delapan tahun berselang, Tsonga sekali lagi berhasil mencuri hati publik Melbourne Park setelah menunjukan rasa pedulinya di tengah pertandingan.
Dalam laga hari Rabu malam, 20 Januari 2016, Tsonga berhasil menang telak 7-5, 6-1, 6-4 atas petenis 18 tahun, Omar Jasika, dan mendominasi jalannya pertandingan.
Tapi, ia sempat berhenti ketika melihat seorang ball girl menangis di belakangnya setelah terkena bola di bagian hidung. Tsonga memilih hentikan permainan dan membantu gadis tersebut.
Tsonga menanyakan kondisi sang ball girl, sebelum meminta seseorang untuk membantunya. Bahkan, ia sempat mengambil bola yang sedang dipegang gadis tersebut. Publik Margaret Court Arena pun menyambut sikap tersebut dengan tepuk tangan meriah, saat sang gadis berjalan ke lorong.
Petenis peringkat 10 dunia itu mengaku sudah merasakan sesuatu yang aneh saat gadis tersebut melemparkan bola sangat jauh dari dirinya.
"Saya melihat dia sedang ada masalah. Itu hal normal untuk membantunya keluar dari stadion. Saya harap dia baik-baik saya. Jujur, saya tidak melakukan sesuatu yang spesial," ujar Tsonga, seperti dilansir dari ABC.net.au.
Setelah pertandingan, panitia Australia Open mengatakan kalau ball girl tersebut dalam kondisi baik-baik saja.
