Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Petenis asal Skotlandia, Andy Murray, berhasil melaju ke babak final Australia Open 2016. Di final, Murray bakal menantang Novak Djokovic.
Menghadapi Djokovic, Murray sadar peluangnya untuk menjadi juara terbilang berat. Dia pun mengakui bahwa saat ini publik lebih menjagokan Djokovic untuk menjadi juara.
"Saya tak berpikir banyak orang yang prediksi saya jadi juara. Tapi, tak ada alasan bagi saya untuk mengatakan mustahil jadi juara," jelas Murray.
Demi menghadapi partai final pada Minggu 31 Januari 2016 nanti, Murray membeberkan sudah memiliki senjata rahasia. Diharapkan oleh petenis 28 tahun tersebut, senjata ini bisa merepotkan Djokovic.
"Saya hanya harus percaya pada diri sendiri. Dan sudah ada rencana permainan yang solid. Saya berharap itu semua bisa tereksekusi dan bermain dengan baik," ujar Murray.
Kelolosan Murray ke partai final, telah membawanya mencatatkan rekor pribadi. Final Australia Open 2016, ternyata menjadi yang kelima bagi Murray.
"Saya harus senang dengan pencapaian ini. Lima kali tembus ke partai final adalah prestasi membanggakan," kata Murray seperti dilansir situs resmi Australia Open.
Murray melaju ke partai final usai mengalahkan petenis Kanada, Milos Raonic. Di semifinal yang digelar Jumat 29 Januari 2016, Murray harus bekerja keras untuk mengalahkan Raonic.
Dia harus melakoni pertandingan lima set demi bisa melaju ke partai puncak. Skor akhir duel Murray versus Raonic adalah 4-6, 7-6, 6-7 (4-7), 6-4, dan 6-2.
Halaman Selanjutnya
Demi menghadapi partai final pada Minggu 31 Januari 2016 nanti, Murray membeberkan sudah memiliki senjata rahasia. Diharapkan oleh petenis 28 tahun tersebut, senjata ini bisa merepotkan Djokovic.