- Badmintonindonesia.org
VIVA.co.id - Usai berlaga dalam perhelatan Badminton Asia Team Championships, yang juga merupakan ajang Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016, PBSI langsung menggelar evaluasi terkait penampilan para penggawanya di event yang berlangsung di di Hyderabad, India tersebut.
Sejumlah poin akan menjadi sorotan untuk dilakukan perbaikan jelang menantap beberapa turnamen dan kejuaraan kedepannya.
Salah satu yang cukup menarik perhatian tim pelatih, adalah performa para pemain tunggal putri Merah Putih. Seperti yang telah diketahui, tim kualifikasi Piala Uber harus tersingkir di babak perempatfinal oleh regu China dengan skor 0-3.
Ditaklukkan tim raksasa yang punya materi pemain lebih diunggulkan, Pelatih kepala tunggal putri, Edwin Iriawan menilai, penampilan tim tunggal putri masih belum maksimal. Pada laga penyisihan grup WC, Tim Uber Indonesia ada di posisi kedua klasemen grup setelah dikalahkan Korea 1-4.
“Penampilan Linda saat melawan Bae Yeon Ju memang kurang maksimal, justru malah Fitriani yang tampil cukup bagus dan menyumbangkan poin,” ungkap Edwin yang dilansir oleh situs PBSI.
“Untuk putaran final Piala Uber mendatang, sepertinya dua pemain senior akan diikutkan, yaitu Linda dan Febe. Sedangkan posisi berikutnya akan diisi tiga kandidat, yaitu Gregoria (Mariska), atau Fitriani, atau Hanna (Ramadini). Saya berharap, di putaran final nanti, Febe berada dalam peak performance-nya. Semoga Febe bisa mengeluarkan semua kemampuannya,” tutur Edwin dalam diskusi yang digelar bersama awak media di Pelatnas Cipayung, pada Jumat 26 Februari 2016.
Usai dilakukan evaluasi dari penampilannya, para atlet kini berkonsentrasi jelang gelaran bergengsi selanjutnya yaitu All England 2016 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris pada Maret mendatang. (asp)
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.
