- REUTERS
VIVA.co.id - Petenis pria nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengatakan bahwa memiliki simpati untuk Maria Sharapova. Hal ini setelah lima kali juara Grand Slam itu dinyatakan gagal tes doping dalam ajang Australia Terbuka 2016 pada bulan Januari lalu.
Sharapova pada awal pekan ini mengungkapkan bahwa ia telah dinyatakan positif meldonium, obat yang ia telah konsumsi selama 10 tahun terakhir. Namun, jenis obat tersebut baru saja ditambahkan ke dalam daftar zat yang dilarang pada awal tahun ini.
Dara asal Rusia itu telah dinyatakan "tidak punya alasan" atas keputusannya yang tidak melihat perubahan daftar zat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Terkait hal ini, Djokovic pun berharap bahwa dia akan bisa keluar dari cobaan berat ini.
"Saya jelas berharap dia yang terbaik. Saya sudah mengenalnya untuk waktu yang lama. Aku merasakan simpati untuknya dengan semua yang terjadi dan saya hanya berharap dia keluar dari ini kuat," kata petenis asal Serbia itu kepada TMZ.
Juara 18 kali Grand Slam, Chris Evert juga sebelumnya mengakui bahwa ia sangat terkejut oleh kurangnya dukungan yang ditunjukkan untuk membantu Sharapova.
Djokovic dan Murray Lolos dari Putaran Ketiga Paris Masters
Djokovic pelihara kesempatannya mempertahankan titel nomor satu dunia
