Angga/Ricky Keok di Final karena Kesalahan Sendiri

Ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Sumber :
  • Badmintonindonesia.org
VIVA.co.id -
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal menjadi juara di New Zealand Open Grand Prix Gold 2016. Keduanya takluk oleh Juara Dunia 2014 asal Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, dengan skor 18-21, 14-21.


Angga/Ricky mengaku banyak membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, terutama di game pertama saat mereka sudah memimpin 12-9 dan 18-16. Angga pun menilai pertahanannya dengan Ricky harus segera diperbaiki.


“Kami memang banyak melakukan unforced errors di game pertama, padahal sudah leading,” ujar Angga, seperti dilansir situs PBSI.
Kontingen Indonesia di Pembukaan Olimpiade Makin Ramai


Jelang Berlaga, Tim Bulutangkis Mantapkan Persiapan Fisik
“Power Ko/Shin memang sangat kencang, tapi seharusnya kami bisa menghadapi, sayangnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebagai bahan evaluasi, kami harus memperkuat pertahanan kami agar lebih rapat,” sambungnya.

Ambisi Hendra/Ahsan di Tengah Kepungan Raksasa Ganda Dunia
 
Gelar ganda putra merupakan gelar kedua bagi Korea. Di partai pertama, Sung Ji Hyun dari sektor tunggal putri juga berhasil naik podium juara. Malaysia, Tiongkok dan Jepang masing-masing berbagi satu gelar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya