VIVA.co.id - Petenis putri nomor 1 dunia, Serena Williams, secara mengejutkan tersingkir dari Olimpiade 2016. Serena tumbang dari petenis putri asal Ukraina, Elina Svitolina.
Serena kalah straight sets 6-4, 6-3 dari petenis berperingkat 20 dunia tersebut. Kekalahan dari Svitolina jelas membuat Serena begitu kecewa. Sebab, Serena sebelumnya juga sudah tersingkir di nomor ganda putri.
Serena yang berduet dengan sang kakak, Venus, bahkan sudah harus tersisih di babak 1 nomor ganda putri. Pasangan Serena/Venus, menyerah dari ganda Republik Ceko, Lucie Safarova/Barbora Strycova, 6-3 dan 6-4.
Kekecewaan Serena setelah ditumbangkan Svitolina memuncak. Dilansir Mirror, petenis berusia 34 tahun ini menunjukkan kekesalannya dengan membanting raketnya hingga hancur. Bukan hanya itu, Serena juga tak henti-hentinya berteriak saat berjalan menuju bench.
(Baca juga: Kejutan Lagi dari Tenis Olimpiade, Serena Williams Keok)
"Saya hanya butuh ketenangan. Pukulan saya gagal dengan jarak beberapa sentimeter. Saya sebenarnya tak memperhitungkan kegagalan pukulan itu," ujar Serena.
"Jelas saya kecewa, pemain terbaik yang akan menang. Ini adalah kesempatan besar yang tidak berjalan seperti apa yang saya inginkan," katanya.
Serena merupakan peraih medali emas tenis tunggal putri di Olimpiade 2012 London. Selain itu, ia adalah pemegang medali emas di nomor ganda putri bersama Venus, di tiga ajang Olimpiade, 2000, 2008, dan 2012. (one)
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.
