Menpora Tantang PBSI Perbaiki Prestasi Menuju Asian Games

Menpora Imam Nahrawi gelar rapat evaluasi dengan perwakilan pengurus PBSI
Sumber :
  • instagram.com/nahrawi_imam/

VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menggelar pertemuan dengan perwakilan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terkait kegagalan tim bulutangkis Indonesia di ajang Piala Sudirman 2017. Dalam kesempatan tersebut, Senin 5 Juni 2017 di ruang kerjanya, Menpora terus menekankan perbaikan prestasi bulutangkis nasional untuk bisa segera bangkit.

Sudah Video Call, Penyerang Label Eropa Bakal Perkuat Timnas Indonesia?

Jajaran pengurus pusat PBSI diwakili Sekretaris Jenderal Achmad Budiharto dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Susy Susanti. Pada pertemuan itu, Menpora ingin mendengarkan langsung mengenai kegagalan tim bulutangkis Indonesia serta seperti apa solusi yang harus dilakukan ke depannya.

"Saya ingin mendengar langsung dari PBSI apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama kegagalan Piala Sudirman, apalagi kekalahan dari India. Para pencinta badminton perlu mendapat penjelasan kenapa itu bisa terjadi," ujar Imam Nahrawi saat membuka rapat.

Meski Sudah Malam, Maarten Paes Hadiri Rapat Kerja Komisi X DPR Pakai Baju Kerah Timnas Indonesia

"Tradisi kemenangan demi kemenangan sangat dinantikan, diimpikan, dan diharapkan seluruh publik pencinta bulutangkis di Tanah Air. Kekalahan tim kebanggaan Indonesia di Piala Sudirman lalu menjadi perhatian serius untuk secepatnya semua pihak khususnya PBSI berbenah diri," ungkap Menpora, dilansir situs resmi Kemenpora.

Selain hal tersebut, Menpora meminta semua pihak untuk serta merta bahu membahu memperbaiki kondisi yang ada untuk prestasi ke depan yang menjanjikan. PBSI harus punya roadmap yang matang menuju Asian Games, Satlak PRIMA mengambil peran dukungan optimal, demikian pula dengan KONI terus dapat mengawal.

37 Pemain Diaspora Dicoba untuk Timnas Indonesia U-16

"PBSI harus punya roadmap menuju Asian Games, juga strategi dimatangkan kembali, fisik atlet ditingkatkan terus, dan bagaimana menghadirkan motivator yang menunjang atlet dalam menghadapi tekanan psikologis pertandingan yang luar biasa," tambah Menpora. 

Dalam penjelasannya, Sekjen PBSI Achmad Budiharto menuturkan ada beberapa faktor penyebab di antaranya persiapan yang tidak bisa optimal karena mepetnya jadwal para atlet dalam mengikuti ajang yang diperlukan untuk perbaikan peringkat dunia. 

"Atas nama PBSI menyampaikan permohonan maaf bahwa hasil di Piala Sudirman sangat jauh dari harapan, rapat hari ini menjadi evaluasi dan upaya bersama untuk instropeksi dan mempersiapkan lebih baik untuk event-event besar selanjutnya, Kejuaraan Dunia, SEA Games, dan Asian Games," jelas Achmad Budiharto pada jumpa pers di Media Center Kemenpora. 

Hadir dalam rapat evaluasi tersebut, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Washington, Staf Khusus Menpora Bidang Olahraga Taufik Hidayat, Asdep Olahraga Prestasi Chandra Bhakti, Jubir Kemenpora Anindya Kusuma Putri, Wakil Ketua I KONI Suwarno, Kasatlak PRIMA Achmad Soetjipto. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya