- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Digelarnya ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, tampaknya mulai memunculkan cerita bagi para kontestan yang berlaga.
Tak cuma itu, sejumlah pengalaman unik pun mencuat dalam 2 hari penyelenggaraan yang telah berlangsung. Penggawa ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sepertinya akan memiliki sekelumit memori yang tak terlupakan dalam melakoni debut perdananya di arena Plenary Hall JCC.
Cerita menarik pun muncul manakala pemilik medali emas Olimpiade Rio 2016 itu berlaga di babak pertama melawan ganda Korsel, Kim Ha Na/Kim Dayoung. Atmosfer JCC sebagai arena bulutangkis memang terasa masih sangat asing bagi sejumlah pemain, tak terkecuali juga yang dirasakan oleh Liliyana Natsir.
Dengan kapasitas jumlah kursi penonton yang tak sebanyak Istora Senayan, serta sangat dekatnya jarak tribun penonton dengan lapangan ternyata memberikan atmosfer lebih terasa bagi pemain yang bertanding.
"Tampil di JCC kali ini memang tidak biasanya seperti di Istora. Selain faktor angin yang kendala, kapasitas penonton yang lebih kecil ini juga jadi punya pengaruh dalam suasana saat pertandingan berlangsung," ungkap Butet, pada sesi konferensi pers pada Selasa 13 Juni 2017.
"Sepertinya suara penonton sekecil apapun bisa terdengar dengan jelas, dan itu sampai kita yang main pun langsung mendengarnya. Jangankan teriakan, bahkan suara orang ngobrol saja itu sampai kedengeran banget ke tengah lapangan," tambahnya.
Dan sebuah celotehan "nyeleneh" seorang penonton tampak mampu cukup menarik perhatian Butet ditengah ketegangan jalannya pertandingan. "Pas jeda ke rubber game, saya sampai dengar ada penonton berceloteh, 'wah Butet kalau kamu kalah nanti bisa-bisa harga tiket jadi murah', saya pun jadi bingung sendiri dengarnya," kata Butet, yang disambut tawa para awak media yang hadir.
Planery Hall JCC yang disulap jadi arena BIOSPP 2017 kerap jadi perbincangan banyak pengamat. Selain baru pertama kali dicoba, tak sedikit pula pemain yang terkesan masih belum siap beradaptasi dengan suasana tempat tersebut.
