Prestasi Bulutangkis Buruk, Wiranto Siap Tanggungjawab

Menkopolhukam Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA.co.id – Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Wiranto, mengakui bertanggung jawab atas buruknya prestasi Indonesia di cabang olah raga bulutangkis. Prestasi buruk itu antara lain dapat terlihat dari tumbangnya atlet-atlet Indonesia di ajang Indonesia Open 2017 yang saat ini sedang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta.

Momen Wiranto dan AHY Ikut Bermalam di IKN Nusantara Bareng Jokowi

Wiranto – yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) – mengakui kepemimpinannya di induk olah raga bulu tangkis di Indonesia sejak Oktober 2016 belum bisa mengangkat prestasi Indonesia di cabang olah raga yang sempat menjadi unggulan Indonesia itu.

"Saya juga tidak akan salah menyalahkan. Kalau sekarang (prestasi olah raga bulu tangkis) buruk, ya tanggung jawab saya, tidak apa-apa," ujar Wiranto di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Jumat, 16 Juni 2017.

Wiranto Sebut Hadi Tjahjanto Sosok Tepat Jadi Menko Polhukam, Paham Anatomi Ancaman

Wiranto berpandangan, salah satu faktor yang menyebabkan prestasi Indonesia buruk adalah buruknya pula fasilitas latihan untuk menyiapkan para atlet berlaga di ajang-ajang internasional. 

Menurut Wiranto, fasilitas Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, yang merupakan fasilitas pelatihan utama atlet-atlet bulu tangkis, adalah fasilitas yang tidak banyak mengalami perbaikan kualitas berarti sejak dibangun pada 1982.

Wiranto: Saya Sebagai Pembina TKN, Bersaksi Tak Ada Agenda Apalagi Rencanakan Kecurangan

"Bagaimana mungkin fasilitas yang buruk bisa membuat kita menampilkan juara-juara dunia? Karena Pelatnas itu kan fasilitas pemondokannya, fasilitas latihannya, fasilitas pelatihnya, fasilitas kondisi lingkungannya, itu kan harus dibenahi," ujar Wiranto.

Meski demikian, Wiranto menyampaikan, di bawah kepemimpinannya, PBSI baru mulai melakukan pekerjaan pembenahan fisik terhadap Pelatnas Cipayung sejak awal tahun ini. 

Wiranto menilai fasilitas latihan yang belum mumpuni itu menjadi salah satu faktor utama prestasi atlet bulu tangkis Indonesia saat ini belum membanggakan seperti di masa lalu.

"Sementara ini kita belum mendapatkan 'intake' baru, personel-personel, squad-squad baru yang dapat menyegarkan kualitas bulu tangkis di Indonesia. Sementara kita masih utak-atik dengan pemain yang lama," ujar Wiranto. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya