Dua Pilar Keok, Indonesia Kehilangan Andalan di Ganda Putra

Ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Sumber :
  • Badmintonindonesia.org

VIVA.co.id – Duo ganda putra andalan Pelatnas Cipayung harus langsung terdepak dari babak pertama ajang Australia Open Super Series 2017. Hasil ini tentunya menambah panjang torehan buruk sektor andalan Merah Putih ini setelah gagal merebut gelar pada gelaran Indonesia Open pekan lalu.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Duet Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang merupakan unggulan kelima, tunduk dari duo Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Lewat pertarungan ketat rubber game, Angga/Ricky mengakui ketangguhan lawannya, 21-13, 17-21 dan 19-21. 

Ini merupakan torehan paling buruk ganda yang sempat digadang-gadang akan melanjutkan kesuksesan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan itu dari tiga turnamen terakhir yang dilakoninya tahun ini yakni Indonesia Open, Kejuaraan Asia dan Singapore Open.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

“Kami terburu-buru, walaupun sudah ketinggalan jauh, kami berusaha untuk mengejar. Namun akhirnya terlalu nafsu ingin mematikan lawan,” ungkap Angga di Sydney Olympic Park Sports Centre, dilansir rilis resmi PBSI. “Pertahanan lawan kuat, tidak mudah dimatikan. Kami jadi penasaran dan malah buru-buru, kami kurang sabar,” tambah Ricky. 

Pekan lalu sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, sempat memberikan peringatan kepada Angga/Ricky soal penampilan mereka yang menurun. “Kami jadikan sebagai motivasi saja, tentunya kami ingin bangkit dan tampil lebih baik,” ucap Angga. 

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Hasil yang tak kalah mengenaskan juga dituai oleh semifinalis Indonesia Open pekan lalu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang terjungkal dari unggulan tujuh asal China, Huang Kaixiang/Wang Yilyu dengan skor 10-21, 21-19 dan 16-21.

“Di game ketiga, kami memang banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Kami belum bisa membalas kekalahan, pukulan-pukulan keras dari lawan memang menyulitkan,” tutur Fajar.

 “Dari segi fisik sih nggak terlalu capek sehabis Indonesia Open, tetapi yang sulit itu fokusnya,” tambah Rian. 

Sementara itu, pemain profesional Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia) berhasi menjajaki babak kedua. Hendra/Tan meraih kemenangan atas Francis Alwin/Tarun Kona (India), dengan skor 21-17, 21-15. Pasangan ganda putra asal kualifikasi, Saputra Alvindo/Ferdinand Sinarta Surbakti, juga lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Raymond Tam/Eric Vuong (Australia), dengan skor 21-17, 20-22, 21-13.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya