- Badmintonindonesia.org
VIVA – Sukses melaju ke fase delapan besar China Open Super Series Premier 2017, jadi pencapaian yang disyukuri oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ganda campuran unggulan kedua itu pun kini bersiap menghadapi duet anyar Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Ini jadi pertarungan perdana kedua pasangan tersebut dan jadi tantangan yang cukup diwaspadai pemilik medali emas Olimpiade Rio 2016 itu. Christiansen/Pedersen merupakan racikan baru ganda campuran Denmark, di mana sebelumnya Pedersen berpasangan dengan Joachim Fischer Nielsen.
Christiansen/Pedersen pertama kali tampil berpasangan dalam ajang Denmark Open Super Series Premier dan French Open Super Series 2017 lalu.
“Mereka pasangan baru. Nanti kami lihat lagi gimana permainan mereka. Sudah lihat sekilas tapi belum mempelajari benar. Kalau Pedersen kan sudah berpengalaman ya. Untuk cowoknya juga lumayan, dia beberapa kali main ganda campuran dengan pasangan yang berbeda,” ungkap Liliyana yang dikutip rilis resmi PBSI.
Dilihat dari peluang di atas kertas, Tontowi/Liliyana yang merupakan peringkat tiga dunia masih jauh diunggulkan dari lawan yang berjajar di peringkat 118 dunia tersebut. Namun Tontowi/Liliyana mengatakan tak ingin menganggap enteng lawannya itu.
“Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya. Saat ini tidak ada pemain susah dan pemain yang mudah. Semua punya peluang dan harus diwaspadai. Intinya jangan lengah dan anggap enteng lawan,” tambah Liliyana.
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
