Kejurnas PBSI 2017 Digelar di Bangka Belitung

PP PBSI kembali bersiap menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pratama Yudha

VIVA – PP PBSI kembali bersiap untuk menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 di Bangka Belitung. Event ini akan digelar pada 28 November-2 Desember 2017 di GOR Sahabudin dan GOR Kacang Pedang.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Alasan pemilihan Kejurnas digelar di Bangka Belitung lantaran pemerintah daerah tersebut menjadi sponsor utama dari event ini. Selain itu merupakan misi PBSI untuk memberikan kesempatan kepada daerah di luar Pulau Jawa untuk menjadi tuan rumah.

Tentunya ini merupakan gebrakan dari PBSI untuk menggelar Kejurnas di daerah Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Sebab, ini menjadi kali pertama event seperti ini dihelat di luar Pulau Jawa.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

"Alasan kita tidak menggelar event ini di Pulau Jawa karena PBSI ingin membawa event-event besar di luar Jawa agar merangsang animo penonton di luar Jawa," ujar Sekretaris PP PBSI, Achmad Budiharto.

Sebanyak 29 provinsi akan ikut serta dalam Kejurnas 2017. Lima provinsi tidak ikut serta, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara. Atlet pelatnas yang akan turun sebanyak 58 orang.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Sayangnya, Kejurnas kali ini tak diikuti oleh nama-nama besar seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka lebih difokuskan untuk Dubai World Super Series Finals 2017.

Namun, ada satu perbedaan yang mencolok pada Kejurnas tahun ini, yaitu sang juara tak mutlak masuk ke pelatnas Cipayung. Tapi, tetap masuk penilaian PBSI apakah nantinya para juara layak atau tidak masuk pelatnas.

"Kejurnas merupakan ajang pemantauan bagi kami untuk menjaring atlet-atlet di luar pelatnas. Kami ingin menjadikan Kejurnas sebagai salah satu turnamen bergengsi di Indonesia walaupun tahun ini kami belum bisa menurunkan semua pemain top Indonesia," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.

PBSI memang sangat serius menatap event ini. Apalagi, hadiah total sebesar Rp375 juta akan menjadi daya tarik untuk perhelatan ini.

Setelah tahun lalu memainkan nomor beregu, kejurnas tahun ini akan mempertandingkan nomor perorangan yang akan dibagi menjadi dua divisi. Masing-masing divisi akan dibagi menjadi dua kelompok usia, dewasa dan taruna. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya