Faktor Krusial Indonesia Bisa Rebut Piala Thomas 2018

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA – Kiprah penggawa Indonesia dalam musim superseries sepanjang 2017, terbilang cukup mentereng. Total skuat Merah Putih sukses mengumpulkan 12 gelar dan menempati urutan kedua di ranking Superseries tahun ini.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Dari 12 torehan podium tertinggi, sebanyak tujuh gelar berhasil didulang pasangan ganda putra fenomenal, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernadi Gideon. Performa apik duo Minions ini pun mulai mengantarkan ekspektasi besar bagi armada Cipayung, dalam menatap persaingan ajang Piala Thomas 2018 mendatang.

Gelaran Piala Thomas dan Uber edisi ke-30 akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018. Indonesia menjadi favorit, khususnya untuk ajang Piala Thomas, lantaran memiliki ganda putra terbaik saat ini.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Tak cuma dari duo Minions, harapan besar pun datang dari reuni duet fenomenal lainnya, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Hendra dipastikan akan kembali bergabung dengan pelatnas Cipayung pada 2018.

Sebelumnya, kapten tim Piala Thomas Indonesia 2016 ini sempat meninggalkan pelatnas dan memilih jalur profesional. Setelah meraih gelar dalam Kejurnas 2017 bersama Ahsan, Hendra mengaku siap bergabung, jika Indonesia membutuhkan jasanya untuk memperkuat tim Piala Thomas.

Tragis, Juara All England Hancur di Semifinal German Open 2022

“Selama saya masih dipercaya oleh pelatih, saya siap untuk kembali ke timnas, mengingat tim Piala Thomas akan memulai persiapan sejak Januari,” ujar Hendra seperti dikutip dari Badminton Planet.

“Saya siap bermain lagi bersama Ahsan. Target saya kembali, dengan Ahsan adalah kembali meraih ranking pertama ganda putra,” tambahnya.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022