VIVA – Usai terbebas dari jerat sanksi hukuman kasus doping yang dialaminya, sosok Maria Sharapova kembali jadi sorotan. Kini, dara asal Rusia tersebut mengkritisi pola sosialisasi regulasi terbaru di arena tenis dunia.
Mulai gelaran musim turnamen 2018 mendatang, beberapa kebijakan baru akan diterapkan pada sejumlah ajang WTA. Hal ini pula yang menjadi perhatian petenis cantik tersebut.
Pemilik 5 gelar Grand Slam ini bahkan tak segan melontarkan kritik atas skema publikasi peraturan baru itu, dan menyarankan peran pemain dalam pengambilan kebijakan baru.
“Saya justru mengetahui berita tentang 2018 lewat internet, dan itu tidak benar,” ungkap Sharapova yang dilansir FOX Sports News.
Menurut Sharapova, olahraga yang digelutinya itu butuh pengembangan sesuai dengan perkembangan jaman. Ia juga menambahkan bahwa sudah selayaknya pemain diikutsertakan dalam setiap perubahan ataupun kebijakan baru.
Sharapova juga mengakui masa-masa larangan bertanding yang belum lama dilaluinya itu dengan tidak mudah. Ia selalu menuliskan keluh kesahnya dalam buku harian.
Petenis 30 tahun itu langsung membuktikan dengan gelar Grand Slam di US Open. Kasus doping kini tak lagi membayanginya dan Sharapova pun siap menatap gelaran Grand Slam pada 2018. (one)
Tidak Terhentikan, Petenis Putri Indonesia Jadi Sorotan Dunia
Petenis putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho menjadi sorotan dunia lantaran berhasil membukukan lima gelar tunggal turnamen ITF World Tennis Tour dalam enam bulan.
