- Robert Deutsch-USA TODAY Sports
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari petenis Serbia, Novak Djokovic. Sebuah isu menyebutkan, Djokovic mengajak seluruh petenis agar menekan penyelenggara untuk meningkatkan uang hadiah di Australian Open.
Menjabat sebagai Presiden Asosiasi pemain ATP, Djokovic berbicara di depan anggotanya saat pertemuan akhir pekan lalu. Sebelum mulai bicara di sebuah hotel kawasan Melbourne, Djokovic meminta kepada pihak lain yang bukan pemain untuk keluar ruangan.
Padahal, di dalam ruangan tersebut ada Direktur Turnamen Australian Open, Craig Tiley.
Kemudian, dalam ceramah dan presentasinya, Djokovic berharap para petenis mau bersatu dengannya untuk meminta penyelenggara menaikkan uang hadiah.
Tentunya, ucapan Djokovic membuat seisi ruangan terkejut. Ada kesan Djokovic berniat memboikot Australian Open tahun depan jika uang hadiah tak kunjung dinaikkan.
Sebenarnya, permintaan Djokovic sejalan dengan harapan Tiley. Ada rencana dari Tiley, untuk meningkatkan uang hadiah dari US$55 juta ke US$100 juta untuk lima hingga enam tahun ke depan.
"Bukan bicara soal memboikot turnamen. Tapi, jika kami bicara soal uang hadiah atau jadwal turnamen, itu lebih masuk akal," kata salah satu peserta Australian Open, Ryan Harrison, dilansir Herald Sun.
Harrison mengakui masalah hadiah memang jadi isu yang sensitif. Sebab, jika dibandingkan pesepakbola, pemain NBA, atau NFL, penghasilan petenis masih kalah.