- badmintonindonesia.org
VIVA – Kejutan terjadi dalam laga sektor tunggal putra hari kedua ajang Malaysia Masters Super 500 2018. Duo penggawa andalan skuat Merah Putih sukses menyingkirkan pilar tangguh China, Rabu 17 Januari 2018.
Tampil di hadapan publik Axiata Arena, Kuala Lumpur, Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting merengkuh hasil positif pada laga pembuka di turnamen tersebut. Tak tanggung-tanggung, keduanya langsung mengandaskan bintang top yang merupakan jajaran dari para unggulan.
Anthony berhasil menggasak unggulan ketiga yang merupakan pemilik medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long dengan straight game, 21-17 dan 21-15. Dalam waktu 43 menit, perlawanan Chen Long terhenti dan menjadikan Anthony kini unggul 2-1 dalam head to head pertemuan keduanya.
Di laga lainnya, penampilan impresif juga mampu ditunjukan Ihsan Maulana dengan menggasak legenda flamboyan China, Lin Dan lewat rubber game, 21-16, 18-21 dan 21-17 dalam durasi laga 71 menit.
Tak cuma Anthony dan Ihsan, kemenangan juga dikemas oleh andalan tunggal putra lainnya, Jonatan Christie. Jojo pun menuntaskan misi memulangkan pemain unggulan keenam milik Taiwan, Chou Tien Chen dengan kedudukan 21-11 dan 24-22.
Sayang, hasil berbeda justru harus diterima juara Thailand Masters pekan lalu, Tommy Sugiarto. Pemain non pelatnas PBSI itu gagal meneruskan tren positifnya usai takluk rubber game dari tunggal Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin, 20-22, 21-16 dan 20-22.
Serupa dengan Tommy, tunggal putri Fitriani pun terhenti kiprahnya di ajang ini setelah ditekuk unggulan kelima asal Thailand, Ratchanok Intanon, 14-21 dan 12-21 dalam 36 menit. (ase)
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
