- PBSI
VIVA – Rintangan awal berhasil dilalui ganda campuran Merah-Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di babak pertama Indonesia Masters 2018. Juara dunia 2017 tersebut berhasil menyingkirkan duet tuan rumah lainnya, Riky Widianto/Masita Mahmudin, dengan skor 23-21 dan 21-17, Selasa 23 Januari 2018.
Tampil sebagai pasangan yang paling dinantikan aksinya di hari pertama turnamen, Owi/Butet sukses memuaskan dahaga publik Istora Senayan yang rindu dengan penampilan keduanya di negeri sendiri. Meski menghadapi sesama pasangan Indonesia, namun laga berjalan ketat.
Hal ini pun diakui peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu yang menyebut laga tersebut sebagai ujian awal mereka mematahkan mitos tak pernah juara di arena Istora.
"Tadi masih sedikit menyesuaikan angin dan kondisi lapangan, jadi masih agak kagok juga mainnya. Sedikit banyak mereka sudah tahu gaya kita, karena mereka juga mantan pemain pelatnas dan sering banget latihan bareng," ungkap Owi dalam sesi jumpa pers seusai laga.
"Kalau saya sudah siap mematahkan mistis Istora, karena ini kan suasananya sudah baru dan makin bagus, semoga bisa jadi keberuntungan buat kita berdua," tambah Butet.
Di babak kedua yang berlangsung Kamis, 25 Januari 2018, Owi/Butet akan menghadapi duet Taiwan, Lee Yang/Hsu Ya Ching untuk bisa memperebutkan tiket perempat final.
Wakil Jepang Tantang Kevin/Marcus di Final Indonesia Masters 2021
Ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melaju ke final Indonesia Masters 2021. Mereka akan tempur kontra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
