- Solihin
VIVAnews - Bagi mahasiswa yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dunia internet, khususnya portal berita online, kami membuka pintu bila dijadikan tempat studi banding. Seperti yang dilakukan 15 mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas 17 Agustus (UNTAG), Sabtu 21 Juni 2011 lalu.
Para mahasiswa tersebut berkesempatan melihat suasana kerja di kantor redaksi VIVAnews. Mereka diberikan beberapa materi mengenai proses pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Juga pengetahuan bagaimana proses pembuatan berita dan informasi yang disampaikan VIVAnews melalui internet.
Selain melihat proses pembuatan berita, mahasiswa membandingkan teori-teori komunikasi yang selama ini mereka dapat ketika di kelas dengan aplikasinya di media massa elektronik baru atau internet secara langsung.
Pada hari itu VIVAnews juga berkesempatan memperkenalkan sekaligus promosi jejaring sosial baru VIVAnews yaitu VIVAsocio kepada para mahasiswa.
VIVAsocio merupakan jejaring sosial yang bisa digunakan untuk berkawan sambil berjualan, yang baru diluncurkan Juni 2011 lalu.
Antusias para mahasiswa terhadap kunjungan ini sangat besar, terbukti dengan keaktifan mereka bertanya seputar materi yang diberikan oleh Maryadie sebagai pembicara hari itu.
Melalui kunjungan ini diharapkan terjalin kerjasama dan intens mengadakan kunjungan antara VIVAnews.com dengan Universitas 17 Agustus Jakarta, khususnya Jurusan Komunikasi.
Begitu juga dengan VIVAnews agar dapat mendukung event-event yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus.
Dan tentunya tidak hanya Universitas 17 Agustus yang sudah berkunjung ke VIVAnews. Sejumlah universitas lain seperti Atmajaya, Moestopo, Sahid, Paramadina, London School dan lainnya sudah berkunjung ke VIVAnews dan mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai media baru berbasis internet.
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB.
