Berita Terbaru Penghinaan presiden

Tim Hukum PDIP mencabut laporan polisi terkait Rocky Gerung yang mengkritisi Jokowi dengan menyebut kata ‘bajingan’ dan ‘tolol’. Rocky Gerung

Rocky Gerung ngaku statusnya 'ditersangkakan'. Pengamat politik itu pernah heboh karena omongan bajingan yang ditujukan untuk Presiden Jokowi.

Rocky Gerung sudah selesai jalani pemeriksaan kasus dugaan hoax dan ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Rocky Gerung kembali menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait laporan berita bohon dan penghinaan Presiden Jokowi

Rocky Gerung kembali dijadwalkan menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus penghinaan Presiden Jokowi dan penyebaran berita bohong

Rocky Gerung sudah rampung menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu, 6 September 2023. Rocky dicecar sekitar 40 pertanyaan.

Menurut Bareskrim, Rocky Gerung diperiksa tentang penyebaran berita bohong, sehingga menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan penyidik akan memeriksa Rocky Gerung lagi pada Rabu pekan depan.

Pengamat politik, Rocky Gerung telah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu, 6 September 2023. Menurut dia, ada beberapa pertanyaan yang telah dijawab

Pengamat politik Rocky Gerung meminta Bareskrim Polri  menunda pemeriksaannya menjadi tanggal 6 September 2023.

Pengamat politik Rocky Gerung jadi sorotan gegara ucapannya yang keras dengan menyebut Jokowi 'bajingan'. Pendukung Jokowi pun mempolisikan Rocky Gerung.

Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean diam-diam juga melaporkan pengamat politik Rocky Gerung terkait pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).