Berita Terbaru Air minum

Menteri Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pernah menyampaikan bahwa air kemasan galon guna ulang aman untuk digunakan, baik oleh anak-anak dan ibu hamil.

Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) galon. Sebab, sebelum dijual di pasar, air kemasan ini diklaim sudah diuji kualitasnya.

Air minum dalam kemasan plastik yang kita minum ternyata mengandung mikroplastik berbahaya. Hal ini terungkap dari hasil penelitian global di State University of New York

Ketika cuaca mulai berubah kian ekstrem seperti sekarang, iklim yang memanas membuat tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi ketika aktivitas di luar ruangan.

Guru besar ilmu gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Hardinsyah, menegaskan air minum adalah zat gizi bagi tubuh manusia. Jika kurang minum sama seperti kurang gizi

Masyarakat resah terkait isu akan terjadinya kelangkaan air galon saat momen Lebaran nanti, akibat pelarangan beroperasinya truk sumbu tiga sebagai transportasi air galon

Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Ahmad Sulaeman khawatirkan pelabelan potensi bahaya kemasan yang dinilai belum jelas justru akan memperburuk gizi masyarakat.

BPOM diminta agar pelabelan zat-zat kimia berbahaya tidak diberlakukan hanya pada galon polikarbonat saja tapi juga untuk galon berbahan PET atau sekali pakai.

Wacana kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan melarang angkutan air minum dalam kemasan (AMDK) beroperasi pada musim Lebaran nanti, mendapat kritik.

Pelaku berinisial S (32 tahun), warga Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, membunuh tetangganya berinisial D (26 tahun), karena diberi air minum bekas mayat.

Menurut ahli, mengacu hasil kajian lembaga pengawas keamanan pangan di berbagai negara, pelabelan kemasan air minum 'Berpotensi Mengandung BPA' belum perlu dilakukan.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni menyebutkan, dari data yang diperoleh pihaknya, banyak ditemukan perusahaaan tidak sehat.