Berita Terbaru Amplop

Ustaz Adi Hidayat alias UAH merupakan salah satu ulama yang banyak digemari oleh umat Islam di Indonesia. Menariknya, UAH tidak mematok tarif untuknya sekali manggung.

Bawaslu telah menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran pemilu 2024 dalam peristiwa pembagian amplop berlogo PDIP di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Bawaslu merampungkan pemeriksaan atas laporan kasus pembagian amplop berlogo PDIP di Madura, Jawa Timur, yang beberapa waktu lalu viral di media sosial.

Bawaslu menyatakan tidak ada pelanggaran pemilu terkait pembagian amplop merah berlogo partai PDIP kepada jemaah Masjid, di Sumenep, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Bawaslu mengaku sudah melakukan pengecekan hingga pemeriksaan sejumlah saksi. Aksi sebar amplop ke jemaah masjid di Sumenep itu menyeret nama politisi PDIP Said Abdullah

Bawaslu Sumenep disebut sudah memeriksa politikus PDIP Said Abdullah terkait kasus bagi-bagi amplop merah di salah satu masjid di Sumenep, Jawa Timur.

Pembagian amplop berisi uang sebesar Rp 300 ribu di salah satu masjid di Sumenep, Madura Jawa Timur oleh elite PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah, menjadi sorotan publik

Elite PDIP bagi-bagi amplop Rp 300 ribu berlogo partai jadi perhatian. Aksi itu diduga dilakukan setelah salat tarawih di salah satu masjid di Sumenep, Madura Jawa Timur.

Pengurus takmir masjid mengungkapkan, jemaah tampak tidak seperti biasanya. Masjid dipenuhi jemaah sampai berdesak-desakan. Ternyata ada kabar hoaks soal Amplop.

Menurut Ray, cara elite PDIP sebagai politik uang karena pakai rumah ibadah untuk tujuan naikkan citra politik. Bagi dia, bagi-bagi amplop itu sebagai pelanggaran serius.

Pakar politik mengkritik elite PDIP agar hati-hati bersikap. Dalih elite PDIP mengaku amplop logo partai yang disebar di masjid zakat mal sebagai kelucuan yang tak sopan.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengingatkan para kader partai politik (parpol) agar tidak membagikan zakat dengan menggunakan benda-benda yang memuat lambang partai.