Berita Terbaru Apbn 2023

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, posisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga April 2023 mengalami surplus sebesar Rp 234,7 triliun.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp 182,6 triliun atau 8,1 persen dari target APBN 2023.

Sri Mulyani nilai setidaknya tantangan ekonomi yang harus dihadapi akibat tingginya suku bunga masih akan dirasakan oleh perekonomian nasional di enam bulan pertama 2023.

Kendaraan operasional para pejabat baik di jajaran pemerintah pusat maupun daerah diminta untuk beralih menggunakan mobil listrik. Kemenkeu menjelaskan terkait hal itu.

DPR dan Pemerintah telah menyetujui UU APBN 2023. Dengan persetujuan itu, maka asumsi makro pada pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,3 persen.

Ketua Banggar DPR mengatakan bahwa seluruh fraksi telah menyepakati seluruh isi dari Asumsi Makro APBN 2023.

Meski target Defisit APBN 2023 berubah tapi pemerintah tetap jaga defisit dalam nominal Rp 598 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta tambahan belanja negara yang diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023..

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arsitektur Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2023

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah memaparkan estimasi postur APBN 2023. Ditargetkan defisit berkisar: 2,85% PDB.

Desain APBN 2023 akan kembali seperti awal sebelum pandemi COVID-19 atau akan menggunakan desain Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Komisi XI DPR RI telah menyepakati pagu indikatif Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebesar Rp1,88 Triliun pada 2023.