Berita Terbaru Aset blbi

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban mengungkapkan tengah melakukan penilaian kembali aset milik Tommy Soeharto yang disita negara, setelah tiga kali lelang tidak laku-laku.

Kementerian Keuangan mencatat para Obligor BLBI yang kabur ke luar negeri telah berganti kewarganegaraan, tapi aset tetap di kuasai oleh negara agar tak berpindah tangan.

Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu menyatakan bahwa aset BLBI Tommy Soeharto tidak mudah dilelang, karena memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga akan dimanfaatkan negara.

Satgas BLBI melaksanakan penyitaan atas dua aset dari Trijono Gondokusumo yang merupakan Obligor PT Bank Putra Surya Perkasa (BPSP). Aset disita berupa tanah dan bangunan

Satgas BLBI melakukan pemasangan plang atas aset properti berupa tanah atau bangunan seluas 41.605 meter persegi (m2) sesuai SHGB 56/Pj.U. 

Kinerja dari Satgas BLBI memang patut dipertanyakan, sebab Satgas BLBI dinilai tak transparan dalam bekerja.

Selain itu, Satgas BLBI juga sudah menyetorkan ke kas negara dalam bentuk uang tunai sebesar Rp371,29 miliar.

Mahfud mengatakan Satgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih negara.

Upaya penagihan terhadap obligor BLBI tahap kedua telah berhasil memperoleh aset jaminan satu obliogor berinisial SS.

Pemerintah akan menyita sejumlah aset milik Tommy Soeharto. Salah satunya lahan di Karawang, Jawa Barat.

Kemenkeu menegaskan apa yang dilakukan Satgas BLBI untuk aset Tommy Soeharto di Karawang memenuhi ketentuan dan kewenangan.

Satgas BLBI memperkirakan dengan harga tanah saat ini Rp1 juta per meter maka nilai aset lahan Tommy Soeharto diperkirakan capai 1,2 triliun.