Berita Terbaru Bantuan subsidi upah

Bagi pekerja yang terdaftar sebagai penerima BSU harus segera mencairkan dana. Jika tidak, maka terancam tak menerima BSU tahun depan.

Pemerintah melalui Kemenaker dan Pos Indonesia mengimbau pekerja yang belum mencairkan dana BSU agar segera datang ke Kantorpos sebelum 20 Desember 2022.

PT Pos Indonesia diberikan amanah oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 3,6 juta pekerja di seluruh Indonesia.

PT Pos Indonesia (Persero) memperpanjang waktu penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) hingga 30 November 2022, sesuai tenggat waktu yang ditetapkan Kemenanker.

Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 7 mulai dicairkan pada November 2022. Pekerja yang tidak memiliki rekening di Bank Himbara dapat mencairkan BSU melalui Kantorpos.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 telah terealisasikan kepada 10.321.436 orang atau 80,30 persen dari target.

Presiden Joko Widodo meninjau penyaluran BSU Tahun 2022 bagi para pekerja yang juga merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di Jota Balikpapan Kalitim.

BSU diberikan pemerintah sebagai bantalan pada masyarakat atas kenaikan harga bahan bakar minyak, dimana penerima BSU merupakan pekerja dengan gaji Rp 3,5 juta per bulan.

Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja yang memiliki penghasilan maksimal Rp 3.5 juta hari ini sudah cair.

Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk mengatasi kenaikan harga BBM paling lambat Jumat, 9 September 2022

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, data tersebut akan disaring kembali sesuai dengan syarat pencairan BSU BBM.

Kemenko Perekonomian menjelaskan bahwa yang tercatat di program Kartu Prakerja adalah target sasaran untuk pekerja sesuai BSU.