Berita Terbaru Bharada

Richard Eliezer atau Bharada E tidak jadi ditahan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat.

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, diam-diam sudah dieksekusi, ke Rumah Tahanan atau Rutan Bareskrim Polri, ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat.

Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS), Kemenkumham, Rika Aprilianti, mengatakan pihaknya akan menempatkan khusus terhadap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo buka suara terkait sidang kode etik profesi (KKEP) Polri terhadap Richard Eliezer dan Bripka Ricky Rizal.

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E akan menjalani sidang vonis terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Rabu.

Bharada E bahkan menganalogikan pangkatnya dengan Sambo yang saat itu Irjen bagaikan langit dan bumi.

Saat memberikan kesaksiannya di hadapan Majelis Hakim, Bharada RE mengatakan bahwa saat di rumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Bangka itu ada peristiwa wanita nangis.

Bharada Richard Eliezer (RE) dan Ricky Rizal meminta maaf kepada para saksi yang merupakan satuan penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Dalam sidang dakwaan tersebut Bharada RE mendapat dukungan dari Richliefansfams.id di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Jaksa Penuntut Umum mengatakan Bharada E diminta oleh Bripka Ricky Rizal untuk menemui Ferdy Sambo hari Jumat 8 Juli.

Bharada Sadam melakukan perbuatan berupa telah mengintimidasi dan mengambil foto dan video yang tersimpan pada ponsel wartawan.

Selain didemosi selama 1 tahun, Bharada Sadam juga mendapat hukuman dikurung selama 20 hari di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.