Berita Terbaru Cadangan devisa naik

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2023 sebesar US$146,4 miliar.

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2023  sebesar 137,7 miliar dolar AS.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 sebesar US$145,2 miliar.

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2023 mencapai 140,3 miliar dolar AS, atau naik dari bulan sebelumnya di 139,4 miliar dolar AS

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 sebesar US$139,4 miliar

Pada bulan sebelumnya posisi cadangan devisa RI menurun dibandingkan September 2022 yang sebesar US$130,8 miliar, dan November cadangan devisa RI alami peningkatan tajam.

Peningkatan posisi cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond Pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Cadangan devisa Maret 2022 alami penurunan dibandingkan Februari 2022 lalu yang sebesar US$141,4 miliar.

Penyebab meningkatnya posisi cadangan devisa ini antara lain dipengaruhi penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah.

Cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 9,1 bulan impor atau 8,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Cadangan devisa naik disebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2021 sebesar US$137,1 miliar atau naik dari Mei 2021 sebesar US$136,4 miliar.