Berita Terbaru Dana kampanye

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru saja mengumumkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (capres dan cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) para pasangan capres-cawapres dalam Pemilu 2024. #VIV

KPU mengumumkan LPPDK partai politik peserta Pemilu 2024. PDIP, Gerindra, dan PSI merupakan tiga besar partai dengan dana penerimaan dan pengeluaran kampanye terbanyak.

Sebanyak 5 partai politik di 14 kabupaten di Jawa Tengah terpaksa dicoret sebagai peserta Pemilu 2014. Gara-garanya, tak laporkan dana kampanye

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menggaungkan program terbarunya pada pilpres 2024. Dalam video beredar, ia memperkenalkan program tersebut

Henny Mona yang memiliki nama lengkap Henny Yuliyanah, menegaskan tujuan utamanya sebagai calon legislatif adalah memperjuangkan aspirasi rakyat.

KPU telah menerima dokumen LADK yang disampaikan PSI.

Bawaslu RI mengatakan, pengeluaran kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru sebesar Rp180 ribu sangat tidak rasional

PSI terkesan main-main dengan laporan keuangan dana kampanye nominal Rp180 ribu. Tapi, menurut PSI, laporan dana awal itu masih berjalan dan belum final.

PSI akan mengikuti aturan perundang-unndangan terkait pelaporan penggunaan dana kampanye.

PSI membuat heboh karena melaporkan dana awal kampanye hanya Rp180 ribu.

Mobil-mobil tersebut setara dengan dana kampanye calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut satu, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.