Berita Terbaru Efishery

Pemerintah terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan akses pasar dan pendanaan, salah satunya melalui perhelatan KTT G20, di Bali.

Dengan bekerja dari kampung halaman, para karyawan eFishery tersebut bisa ikut memajukan ekonomi di daaerahnya.

Dapat pendanaan sebesar US$90 juta, eFishery akan meningkatkan platform dan layanan serta memperkuat produk digital.

Dengan memanfaatkan teknologi, perikanan budidaya mampu meningkatan kinerja perusahaan dan menambah pembudidaya hingga 1.074 persen.

Ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral ikan dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak ditambah omega 3 kurangi risiko stroke.

Penerapan inovasi teknologi pertanian akan membawa dampak positif, begitupun di industri akuakultul.

Banyak kendala yang diharapi pembudidaya ikan di lapangan, dari akses sarana produksi, pembiayaan hingga penjualan.

Laju bisnis akuakultur tumbuh 21 persen selama enam tahun terakhir, jauh di atas sektor tangkapan ikan yang hanya tumbuh 3 persen.

Teknolog di ekosistem eFishery telah dipakai di lebih dari 4.600 hektare kolam perikanan, setara 6.442 luas lapangan sepak bola.

Bsnis budidaya udang jadi lebih menjanjikan sehingga target peningkatan ekspor yang ditetapkan Pemerintah bisa terwujud.

Bisnis Budidaya udang kini bisa lebih efektif dengan menggunakan teknologi Internet of Things, sehingga membuat semakin optimal.

Startup eFishery punya cakupan bisnis se-Asia. Perusahaan rintisan sediakan layanan bisnis teknologi untuk pembudidaya perikanan.