Berita Terbaru Flare

Savana di kawasan Gunung Bromo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Jawa Timur, telah kembali hijau setelah mengalami kebakaran.

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengambil alih kasus kebakaran savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo.

Meski pasangan prewedding Bromo itu sudah meminta maaf, namun mereka malah menuntut pihak pengelola wisata. Komedian Bintang Emon geram dengan tindakan pasangan itu.

Usai permintaan maaf yang dilakukan di hadapan ketua dan sesepuh Suku Tengger di Balai Desa Ngadisari, pasangan prewedding ini melaporkan balik petugas TNBTS.

Kebakaran kawasan Gunung Bromo akibat flare prewedding meluas hingga Malang dan probolinggo. Bahkan api yang masih membara itu merusak pipa saluran a

The Mount Bromo fire has spread to the border of Malang Regency, Pasuruan Regency, and Probolinggo Regency. The massive fire is more uncontrollable to stop.

Kebakaran Gunung Bromo saat ini yang dipicu flare prewedding dianggap yang terparah dalam sejarah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).

BNPB menilai denda yang dikenakan pelaku kebakaran Gunung Bromo senilai Rp 1,5 miliar masih kurang jika dibandingkan dengan biaya operasional heli water bombing.

Pre wedding dengan konsep flare di padang savana oleh pasangan pengantin asal Surabaya itu ternyata belum mengantongi Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Kondisi kebakaran Gunung Bromo menyisahkan 1 titik api di blok Watangan.

Kawasan Gunung Bromo kembali ditutup untuk wisatawan dan pelaku jasa wisata. Area Bukit Teletubis dilaporkan mengalami kebakaran sejak Rabu 6 September 2023 hingga Kamis.

Penyidik Kepolisian Resor Probolinggo, Jatim menetapkan seorang manajer wedding organizer berinisial AW (41), sebagai tersangka dalam peristiwa kebakaran di Gunung Bromo.