Berita Terbaru Galon guna ulang

Mulai sadar akan dampak lingkungannya, para mahasiswa kos Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mulai meninggalkan penggunaan air minum kemasan.

Kemasan pangan galon guna ulang biru atau polikarbonat (PC) diklaim sudah dipastikan tingkat keamanannya oleh berbagai lembaga. Ada sejumlah alasan mengapa diklaim aman.

Dokter spesialis kandungan dan anak mengakui hingga kini belum ada janin dari ibu hamil dan balita yang terganggu kesehatannya karena mengonsumsi air minum dalam kemasan.

Hasil penelitian dampak bisphenol A (BPA) terhadap manusia tidak bisa menjadi acuan. Hal tersebut lantaran hasil penelitian dampak BPA dilakukan terhadap hewan percobaan.

Media sosial akhir-akhir ini gencar isu mengenai galon guna ulang yang disebut berbahaya bagi kesehatan. Namun, tidak mempengaruhi kepercayaan banyak instansi pemerintah.

Richard Lee membantah konten "bahaya BPA" yang dipublikasikannya itu merupakan pesanan pihak tertentu. Dia juga mengaku tidak mengetahui tentang adanya persaingan usaha.

Sekelompok masyarakat dari Barisan Aktivis Jakarta (Barak Nusantara) menggeruduk salah satu klinik kecantikan milik Richard Lee, dinilai telah melakukan kampanye negatif.

Air galon guna ulang disebut bukan penyebab kemandulan dan gangguan kesehatan lainnya. Hal tersebut diungkapkan Dokter kandungan dr. Abraham Andy Gustavry, Sp.OG, M.Kes.

Penyebab pasti terjadinya kanker prostat hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Yang baru diketahui itu adalah faktor risiko yang bisa meningkatkan kanker ini.

Komisi Pengawas Persaingan usaha (KPPU) meminta pemerintah segera menegur pihak-pihak yang selalu menghembuskan isu BPA berbahaya galon guna ulang yang sangat meresahkan.

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan mengumumkan tidak lagi menemukan adanya air minum dalam kemasan (AMDK) galon polikarbonat dengan migrasi BPA.

Galon air minum dalam kemasan (AMDK) meskipun digunakan secara berulang-ulang, disebut tetap higienis, karena sudah melalui berbagai macam screening dan sterilisasi.